10 Teknologi Kreatif Desa Indonesia Jadi Rujukan Negara Lain

LAMONGANTIMES, MALANG – Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 setelah China, India, dan Amerika Serikat. Meski tercatat masih termasuk dalam negara berkembang, Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dengan kenaekaragaman suku di dalamnya.
Seperti halnya dalam teknologi dan ide-ide kreatif inovasi desa Indonesia. Tentunya Indonesia patut berbangga, karena menjadi rujukan dari negara lain. Penasaran kan, seperti apa?
Berikut 10 teknologi kreatif inovasi desa di Indonesia.
1. Mina Padi
Budidaya mina pagi merupakan integrasi antara pertanian dan budidaya ikan dalam satu lahan. Biasanya ikan yang digunakan adalah nila dan emas. Ini merupakan penggabungan sistem budidaya pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan air yang menggenangi area sawah.
Namun sistem budidaya padi dan ikan dalam satu lahan belum terlalu populer di Indonesia. Tapi sudah banyak petani yang menikmati manfaat dan hasilnya. Untuk 1 hektar lahan bisa mendapatkan omset hingga Rp 120 juta.
2. Inovasi Mata Air Berbasis Kearifan Lokal
Pemanfaat sumberdaya alam yang ada di Desa Genggelam NTB untuk memanfaatkan sumber air sebagai mata pencaharian masyarakat di desa tersebut. Di desa itu terdapat hutan yang masih harus dijaga kelestariannya akhirnya masyarakat menyusun sebuah Awik-Awik.
Awik-Awik merupakan peraturan desa yang harus direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Berkat Awik-Awik desa itu memiliki ikon wisata dengan pemanfaatan hutan sebagai sumber mata air.
3. Selokan Disulap Jadi Budidaya Ikan
Berawal dari kegelisahan Desa Tugu Kabupaten Karanganyar yang melihat saluran penuh dengan sampah akhirnya mereka tergerak untuk membersihkan saluran air. Dengan mengisi ikan pada saluran tersebut, selain enak dipandang mata kini saluran sepanjang 600 meter di desa itu menjadi memiliki khas tersendiri.
4. Inovasi Limbah Minyak Goreng Menjadi PAD
Tepatnya berada di Desa Panggungharjo Yogyakarta, Badan Usaha Milik Desa mengolah limbah minyak goreng untuk dipasok kepada salah satu perusahaan sebagai produk campuran bahan bakar. Dengan melalui kerjasama tersebut Bumdes mampu mengubah limbah menjadi pendapatan bagi desa dan bisa mengurangi pencemaran dari limbah. Hingga pada akhirnya di tahun 2016 mendapatkan pendapatan kotor hingga Rp 1,5 miliar dari Rp 700 juta dari tahun 2015.
5. Inovasi Sumur Bor Warga
Bagi para petani jika musim kemarau tiba merasa kesal, tapi salah satu kreativitas desa ini bisa jadi referensi bagi petani. Tepat di Kabupaten Gresik Jawa Timur pemerintah desa berinisiatif mengelola sumur bor milik warga. Untuk menjadikannya solusi pengairan pertanian pada musim kemarau. Hasilnya kebutuhan air terpenuhi.
6. Inovasi Pembangunan Sarana Olahraga
Desa yang satu ini tempat pembuangan sampahnya disulap menjadi tempat olahraga yang multifungsi dengan menggunakan dana desa. Berada di Desa Sesela Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat kini desa tersebut memiliki wadah untuk mengembangkan bakat anak-anak mudanya. Sarana jalan sehat untuk orangtua dan lansia juga ada. Tempat bermain yang aman dan kegiatan bermanfaat lainnya di bidang seni.
7. Alat Irigasi Tipe Sprinkle
Alat ini berjalan untuk green house atau rumah kaca salah satu penelitian dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian yang dirancang oleh Teguh Wikan Widodo bersama empat rekannya. Alat ini dibutuhkan dengan sistem irigasi namun tidak tertutup kemungkinan untuk tempat terbuka.
Keunggulannya dilengkapi dengan kerangka penyangga yang dapat berjalan maju dan mundur dengan tekanan dan ketinggian yang bisa diatur. Bahkan bisa memberikan jumlah yang sesuai dan menjaga kelembapan tanaman di dalam green house tersebut.
8. Alat Pengering Cepat Kedelai
Teknologi satu ini ciptakan dari kreativitas anak bangsa. Media yang bisa mempermudah bercocok tanam, yakni alat pengering cepat kedelai yang dirancang oleh I Ketut Rastra dari Balai Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Fungsinya mencegah turunnya mutu benih kedelai akibat terlambatnya proses pengeringan.
9. Inovasi Air Sungai Sebagai PLTMH
Berbicara mengenai daerah yang terisolir Desa Batang Uru salah satunya. Teretak di Kecamatan Sumaroro, Kabupaten Mamasa Sulawesi. Ini yang mendorong ide terciptanya inovasi sungai sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro. Karena kondisi gelap di malam hari, tidak ada listrik mereka tergerak berinovasi menciptakan sebuah PLTMH yang berhasil menerangi desa mereka. Alhasil desa ini menjadi inovasi di Indonesia.
10. Inovasi Solar Cell
Inovasi solar cell sebagai pengakses air bersih telah dilakukan di kampung Biatan Baru, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Teknologi ini tercetus pada tahun 1997, karena mesin disel sangat mahal akhirnya masyarakat desa mengusulkan menggantinya dengan solar cell.
Lalu apa sih solar cell? Solar cell merupakan panel untuk cell tenaga surya yang memiliki aliran listrik lebih kuat. Karena alat itu masalah air dapat teratasi.
-
Waspada, Malang Diteror Kasus Penembakan Misterius, Polres Malang Buru Pelakunya
Tindak kriminal di Kabupaten Malang kian bervariasi. Selain didominasi kasus 3C (Curat, Curas, Dan Curanmor), wilayah hukum Polres Malang, baru-baru ini juga sedang gencar mengungkap kasus penembakan misterius.
-
Mobil Sedan di Blitar Terbakar, Begini Nasib Pengemudi
Sebuah mobil sedan Toyota Crown Nopol N 348 KK hangus terbakar di Jalan Raya Suropati, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (21/2/2019) malam.
-
Semua Sekolah di Malang Bakal Diawasi CCTV, Cegah Kasus Kekerasan Seksual pada Anak
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengambil kebijakan khusus terkait adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah.
-
Puting Beliung Hajar Wilayah Ngunut
Angin puting beliung menyapu dengan cukup dahsyat di wilayah Kecamatan Ngunut dan Rejotangan.
-
Pencuri Motor Ini Dihajar Massa Gara-Gara Kehabisan Bensin
Warga Dusun Ngatup Desa Kambingan, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jumat siang (22/2/2019) mendadak ricuh.
-
Kembali Lakukan Mutasi, Bupati Jember Ingatkan Pejabat Untuk Mengambil Kesempatan
Gerbong Mutasi di lingkungan Pemkab Jember kembali bergulir, Jumat (22/2/2019) sore, bertempat di Pendopo Wahya Wibawagraha Pemkab Jember.
-
Dewan Nilai Pemkot Tak Serius Bangun Infrastruktur, Ini Kata Plt Wali Kota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menilai pemerintah Kota Blitar kurang pro aktif dan tanggap menyelesaikan proyek fisik yang seharusnya realisai 2018 namun gagal, lantaran belum dan atau gagal lelang.
-
Malang Diteror Angin Kencang, Dua Bulan 30 Kejadian Sebabkan Beberapa Korban Jiwa Melayang
Awal tahun 2019, musibah angin kencang seolah tidak mau absen menebar “teror” di wilayah Malang Raya.
-
Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Akses Jalan ke Tumpang Tertutup
Gejolak alam kembali menunjukkan kuasanya. Setelah berulah di beberapa titik di Kota Malang, angin kencang kembali mengguncang Kabupaten Malang. Salah satunya di Desa Bokor Kecamatan Tumpang, Jumat (22/2/2019) sore.
-
Cegah Wabah DBD, Tiga Pilar Kelurahan Klemunan Blitar Gelar PSN
Tiga pilar Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar bekejasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Blitar, melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Jumat (22/2/2019).
-
Pabrik Kayu Terbakar, 10 Karyawan Alami Luka Bakar
Sore ini, Jumat (22/2) pabrik pengolahan kayu Tri Tunggal Laksana di Desa Besuk Kecamatan Tempeh Lumajang mengalami kebakaran. Sepuluh karyawan yang sedang bekerja di pabrik tersebut mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
-
Bisa Menjadi Racun, Profesor dari Jepang Sebut Negaranya Telah Menutup Sebagian Besar Lahan Pertambangan
Lantaran mempertimbangkan dampak terhadap lingkungannya, saat ini Jepang telah menutup sebagian besar lahan pertambangan.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]lamongantimes.com | marketing[at]lamongantimes.com