Galau Masalah Rumah Tangga, Pria di Kota Blitar Nekat Gantung Diri

LAMONGANTIMES, BLITAR – Seorang pemuda di Kota Blitar pilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (7/2/2019) malam. Keputusan itu diambil korban berinisial E, warga Jalan Kerantil, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, akibat galau masalah rumah tangga.
Peristiwa meninggal akibat gantung diri tersebut, berawal saat istrinya memanggil dia yang diketahui saat itu tengah berada di lantai dua rumah mereka.
Tak kunjung menjawab setelah dipanggil, seorang istri berinisial LR ini lantas menghampiri keberadaan suaminya berada, yakni di lantai dua. LR naik ke lantai dua ditemani kerabatnya SK dan SW, sebab kondisi yang relatif gelap sehingga LR bermaksud minta ditemani saat akan menghampiri suaminya.
Setiba di lantai dua, LR ditemani SK dan SW dibuat kaget dengan kondisi suami LR, yakni E sudah dalam kondisi leher terlilit kain jarik warna cokelat dengan menggantung diri.
Seketika itu, LR yang masih shock mendapati suaminya telah tiada mengenaskan, dibantu SK dan SW melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukorejo, dan petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
"Penyebabnya karena frustasi, dulu sama istri pertama meninggal, sekarang istrinya yang kedua sering sakit-sakitan, kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan," jelas Kapolsek Sukorejo Kota Blitar, Kompol Agus Fauzi, Jumat (08/02/2019).
Menurut Agus, diketahui korban E bersama istrinya LR, tinggal di rumah kakaknya. Bersama istri yang kedua, E belum memiliki buah hati. Sehari-hari, lanjut dia, E hanya bekerja serabutan untuk menafkahi istrinya.
Diduga faktor utama penyebab E bunuh diri dengan cara gantung diri karena frustasi atas kondisi ekonomi yang lemah dan kondisi kesehatan istrinya yang berpenyakitan.(*)
-
Waspada, Malang Diteror Kasus Penembakan Misterius, Polres Malang Buru Pelakunya
Tindak kriminal di Kabupaten Malang kian bervariasi. Selain didominasi kasus 3C (Curat, Curas, Dan Curanmor), wilayah hukum Polres Malang, baru-baru ini juga sedang gencar mengungkap kasus penembakan misterius.
-
Mobil Sedan di Blitar Terbakar, Begini Nasib Pengemudi
Sebuah mobil sedan Toyota Crown Nopol N 348 KK hangus terbakar di Jalan Raya Suropati, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (21/2/2019) malam.
-
Semua Sekolah di Malang Bakal Diawasi CCTV, Cegah Kasus Kekerasan Seksual pada Anak
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengambil kebijakan khusus terkait adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah.
-
Puting Beliung Hajar Wilayah Ngunut
Angin puting beliung menyapu dengan cukup dahsyat di wilayah Kecamatan Ngunut dan Rejotangan.
-
Pencuri Motor Ini Dihajar Massa Gara-Gara Kehabisan Bensin
Warga Dusun Ngatup Desa Kambingan, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jumat siang (22/2/2019) mendadak ricuh.
-
Kembali Lakukan Mutasi, Bupati Jember Ingatkan Pejabat Untuk Mengambil Kesempatan
Gerbong Mutasi di lingkungan Pemkab Jember kembali bergulir, Jumat (22/2/2019) sore, bertempat di Pendopo Wahya Wibawagraha Pemkab Jember.
-
Dewan Nilai Pemkot Tak Serius Bangun Infrastruktur, Ini Kata Plt Wali Kota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menilai pemerintah Kota Blitar kurang pro aktif dan tanggap menyelesaikan proyek fisik yang seharusnya realisai 2018 namun gagal, lantaran belum dan atau gagal lelang.
-
Malang Diteror Angin Kencang, Dua Bulan 30 Kejadian Sebabkan Beberapa Korban Jiwa Melayang
Awal tahun 2019, musibah angin kencang seolah tidak mau absen menebar “teror” di wilayah Malang Raya.
-
Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Akses Jalan ke Tumpang Tertutup
Gejolak alam kembali menunjukkan kuasanya. Setelah berulah di beberapa titik di Kota Malang, angin kencang kembali mengguncang Kabupaten Malang. Salah satunya di Desa Bokor Kecamatan Tumpang, Jumat (22/2/2019) sore.
-
Cegah Wabah DBD, Tiga Pilar Kelurahan Klemunan Blitar Gelar PSN
Tiga pilar Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar bekejasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Blitar, melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Jumat (22/2/2019).
-
Pabrik Kayu Terbakar, 10 Karyawan Alami Luka Bakar
Sore ini, Jumat (22/2) pabrik pengolahan kayu Tri Tunggal Laksana di Desa Besuk Kecamatan Tempeh Lumajang mengalami kebakaran. Sepuluh karyawan yang sedang bekerja di pabrik tersebut mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
-
Bisa Menjadi Racun, Profesor dari Jepang Sebut Negaranya Telah Menutup Sebagian Besar Lahan Pertambangan
Lantaran mempertimbangkan dampak terhadap lingkungannya, saat ini Jepang telah menutup sebagian besar lahan pertambangan.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]lamongantimes.com | marketing[at]lamongantimes.com