Bisnis Hotel di Kota Malang: Klojen Paling Padat, Kedungkandang Simpan Banyak Peluang

LAMONGANTIMES, MALANG – Bisnis pariwisata masih sangat menjanjikan dibangun di Kota Malang. Termasuk bagi investor yang melirik jasa hotel dan penginapan.
Berdasarkan data sebaran hotel-hotel di dokumen Kota Malang Dalam Angka 2018 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, wilayah Kecamatan Kedungkandang menjadi yang paling potensial.
Kasi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Agung H. Buana menjelaskan, data BPS menyebutkan bahwa jumlah hotel di Kota Malang masih didominasi di wilayah sekitar Kecamatan Klojen. "Ini terjadi karena pusat pertumbuhan ekonomi tertinggi memang di Klojen. Karena didukung oleh sarana struktur dan infrastruktur yang mendukung terselenggaranya jasa-jasa pariwisata," terangnya.
"Di sisi lain, (Kecamatan) Kedungkandang yang masih sedikit jumlah hotelnya menjadi peluang investasi ke depan," tambahnya.
Hal tersebut, lanjut Agung, seiring dengan perkembangan Kota Malang yang saat ini menuju ke arah Malang Timur. Sebab, di Kedungkandang dan sekitarnya masih dimungkinkan pengembangan infrastruktur berupa hotel maupun fasilitas lainnya.
Dukungan ketersediaan lahan, menurut Agung, juga menjadi prioritas utama yang sangat dibutuhkan oleh investor dalam mengembangkan industri pariwisata seperti perhotelan. Selain itu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang dan RPJP Kota Malang juga Malang Timur sangat berpotensi untuk dilakukan pengembangan, termasuk bisnis properti. "Seperti diketahui, akses ke BTS (Bromo, Tengger, Semeru) dan pintu masuk tol juga berada di kawasan timur," tuturnya.
Dengan tersedianya pintu tol di wilayah Kelurahan Lesanpuro dan Madyopuro, Agung menilai bahwa hal ini juga menjadi salah satu peluang baru. "Nanti exit tol menumbuhkan titik ekonomi baru. Dengan konsentrasi di sekitar sana, hanya perlu dipilah lagi sektor-sektor industri seperti apa yang bisa menunjang pertumbuhan tersebut dengan mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan kebudayaan serta kesiapan masyarakat di sana yang didominasi etnis Madura," pungkasnya.
Untuk diketahui, MalangTIMES merangkum sebaran hotel di Kota Malang berdasarkan dokumen Malang Dalam Angka 2018 yang disusun BPS. Hasilnya, di Kecamatan Klojen terdapat 61 hotel dengan klasifikasi 18 hotel berbintang dan 43 non-bintang dan total 2.378 kamar.
Terpadat kedua yakni Kecamatan Blimbing. Jumlah hotel berbintang ada 4 dan non-bintang 12 hotel dengan total kamar 1.075 ruang. Sementara untuk Kecamatan Lowokwaru terdapat 5 hotel berbintang dan 9 non-bintang dengan jumlah 737 kamar.
Yang relatif sepi adalah kawasan Kecamatan Sukun yang hanya memiliki 6 hotel. Yakni terdiri dari 2 hotel berbintang dan 4 non-bintang dengan total 85 kamar. Sementara itu, di Kecamatan Kedungkandang baru ada 1 hotel berbintang dan 2 non-bintang dengan total kamar 150 buah.
-
Waspada, Malang Diteror Kasus Penembakan Misterius, Polres Malang Buru Pelakunya
Tindak kriminal di Kabupaten Malang kian bervariasi. Selain didominasi kasus 3C (Curat, Curas, Dan Curanmor), wilayah hukum Polres Malang, baru-baru ini juga sedang gencar mengungkap kasus penembakan misterius.
-
Mobil Sedan di Blitar Terbakar, Begini Nasib Pengemudi
Sebuah mobil sedan Toyota Crown Nopol N 348 KK hangus terbakar di Jalan Raya Suropati, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (21/2/2019) malam.
-
Semua Sekolah di Malang Bakal Diawasi CCTV, Cegah Kasus Kekerasan Seksual pada Anak
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengambil kebijakan khusus terkait adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah.
-
Puting Beliung Hajar Wilayah Ngunut
Angin puting beliung menyapu dengan cukup dahsyat di wilayah Kecamatan Ngunut dan Rejotangan.
-
Pencuri Motor Ini Dihajar Massa Gara-Gara Kehabisan Bensin
Warga Dusun Ngatup Desa Kambingan, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jumat siang (22/2/2019) mendadak ricuh.
-
Kembali Lakukan Mutasi, Bupati Jember Ingatkan Pejabat Untuk Mengambil Kesempatan
Gerbong Mutasi di lingkungan Pemkab Jember kembali bergulir, Jumat (22/2/2019) sore, bertempat di Pendopo Wahya Wibawagraha Pemkab Jember.
-
Dewan Nilai Pemkot Tak Serius Bangun Infrastruktur, Ini Kata Plt Wali Kota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menilai pemerintah Kota Blitar kurang pro aktif dan tanggap menyelesaikan proyek fisik yang seharusnya realisai 2018 namun gagal, lantaran belum dan atau gagal lelang.
-
Malang Diteror Angin Kencang, Dua Bulan 30 Kejadian Sebabkan Beberapa Korban Jiwa Melayang
Awal tahun 2019, musibah angin kencang seolah tidak mau absen menebar “teror” di wilayah Malang Raya.
-
Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Akses Jalan ke Tumpang Tertutup
Gejolak alam kembali menunjukkan kuasanya. Setelah berulah di beberapa titik di Kota Malang, angin kencang kembali mengguncang Kabupaten Malang. Salah satunya di Desa Bokor Kecamatan Tumpang, Jumat (22/2/2019) sore.
-
Cegah Wabah DBD, Tiga Pilar Kelurahan Klemunan Blitar Gelar PSN
Tiga pilar Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar bekejasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Blitar, melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Jumat (22/2/2019).
-
Pabrik Kayu Terbakar, 10 Karyawan Alami Luka Bakar
Sore ini, Jumat (22/2) pabrik pengolahan kayu Tri Tunggal Laksana di Desa Besuk Kecamatan Tempeh Lumajang mengalami kebakaran. Sepuluh karyawan yang sedang bekerja di pabrik tersebut mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
-
Bisa Menjadi Racun, Profesor dari Jepang Sebut Negaranya Telah Menutup Sebagian Besar Lahan Pertambangan
Lantaran mempertimbangkan dampak terhadap lingkungannya, saat ini Jepang telah menutup sebagian besar lahan pertambangan.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]lamongantimes.com | marketing[at]lamongantimes.com